Minggu, 06 Juni 2010

klasifikasi aves

KLASIFIKASI AVES

1. Ordo Apterygiformes
a. Contoh spesiesnya: Apteryx australis (Burung Kiwi).
 Gambar
Lihat Gambar 1.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Apterygiformes
Famili : Apterygidae
Genus : Apteryx
Spesies : Apteryx qustrali
 Ciri-ciri
Kiwi adalah spesies lain dari burung tidak dapat terbang yang endemik di Selandia Baru dari genus Apteryx (satu-satunya genus dalam famili (Apterygidae). Dalam ukurannya yang seperti ayam domestik, kiwi adalah ratite hidup yang paing kecil. Seluruh spesies kiwi adalah spesies terancam. Kiwi juga merupakan simbol nasional Selandia Baru.

b. Contoh Spesiesnya: Apteryx owenii
 Gambar
Lihat gambar 1.2
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Apterygiformes
Family : Apterygidae
Genus : Apteryx
Species : Apteryx owenii
 Ciri-ciri
Setelah mereka dirilis pada Kapiti Pulau, mereka juga pindah ke Red Mercury Pulau, Pulau Hen, Tiritiri Matangi Pulau, dan Long Island di Queen Charlotte Sound. Pada tahun 2000, sekitar 20 Little Spotted Kiwi dibebaskan untuk Karori Margasatwa. Ini adalah kali pertama sejak 1900 yang tentang Little Spotted Kiwi dapat ditemukan di Utara atau Selatan Kepulauan. Studi di Pulau Kapiti menunjukkan bahwa mereka lebih suka rami, serum, dan hutan yang lebih tua. nomor Rendah di padang rumput yang kasar dan menunjukkan menggosok bahwa mereka tidak suka atau memerlukan lebih banyak ruang di daerah-daerah tersebut
Mereka bersarang di sebuah liang digali, digali oleh burung-burung dan kadang-kadang garis sarang dengan bahan tanaman. Ukuran kopling adalah satu sampai dua telur (15% memiliki 2), dan inkubasi oleh laki-laki untuk jangka waktu 63-76 hari. Setelah menetas mereka tinggal di sarang selama 2-3 minggu dan membutuhkan makan selama 4 minggu [2.] Telur yang terbesar dibandingkan dengan ukuran burung diletakkan oleh Little Spotted Kiwi. Its telur account untuk 26 persen dari sendiri-setara berat dari seorang wanita manusia melahirkan seorang anak enam tahun.
c. Contoh Spesiesnya: Apteryx rowi
 Gambar
Lihat Gambar 1.3
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Struthioniformes
Family : Apterygidae
Genus : Apteryx
Species : Apteryx rowi
 Ciri-ciri
Apteryx nama genus mereka rusak "A-" untuk tanpa dan "pteron" sayap. Burung ini ratite dan memiliki kesamaan dengan yang lain (Emu, burung unta, Rhea, Kasuari). Pertama, tulang dada yang telah lunas tidak, sayapnya yang minimal, dan tidak memiliki kelenjar bersolek. langit-langit adalah juga khas, dan bulu perusahaan tidak mempunyai barbules atau aftershaft. Fitur lain yang serupa dengan hanya Kiwi lain adalah rempela lemah dan ekor tidak, hanya sebuah pygostyleThe Okarito Brown Kiwi hidup di hutan Okarito di Pantai Barat Selandia Baru Pulau Selatan
Betina dapat meletakkan sampai dengan tiga telur, masing-masing dalam sarang yang berbeda. Baik laki-laki dan perempuan menetaskan telur. Telur sangat besar, karena beratnya 20% dari berat betina. Sebagian besar pasangan tetap bersama seluruh hidup mereka
d. Contoh Spesiesnya:
 Gambar
Lihat Gambar 1.4
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Apterygiformes
Family : Apterygidae
Genus : Apteryx
Species : Apteryx mantelli
 Ciri-ciri
Brown Kiwi yang ditemukan di North Island, terjadi dekat Northland, Coromandel, Pulau Utara Timur, Pulau Aroha, Little Barrier Island, Pulau Kawau, Ponui Island, dan Wanganui Daerah. Pulau Utara Brown telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa: hal itu telah disesuaikan untuk tinggal di tanah pertanian seperti penggosokan, pinus (pohon diperkenalkan) perkebunan, dan hutan asli mereka, tetapi masih lebih suka yang lebat, hutan sub-tropis dan subtropis
2. Ordo Struthioniformes
a. Contoh spesiesnya: Struthio camelus (Burung Unta).
 Gambar
Lihar Gambar 2.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Struthioniformes
Famili : Struthioniformes
Genus : Struthio
Spesies : Struthio camelus
 Ciri-ciri
Burung unta merupakan burung terbesar yang masih hidup. Dengan ketinggian hingga 2,5 meter (8 kaki), ia cukup besar untuk seseorang dewasa berbadan kecil menunggang mereka dan telah digunakan di sebagian Afrika Utara dan Arab sebagai hewan tunggangan perlombaan. Burung ini tidak dapat terbang dan termasuk dalam kumpulan primitif yang kurang dikenal, yaitu ratit (Palaeognaths). Nama ilmiahnya Struthio camelus. Burung unta berasal dari sabana dan bagian gurun Afrika di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa. Spesies yang terdapat di Timur Tengah, yakni S. c. syriacus, telah lenyap. Burung unta dipelihara sebagai sumber daging di kawasan sejuk seperti Swedia. Rasa dagingnya seperti daging tak berlemak.. Menurut kepercayaan rakyat, burung unta terkenal karena menyembunyikan kepala mereka di dalam tanah saat berhadapan dengan bahaya..
Burung unta adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu. Bulu mereka tidak berfungsi sebagai kerajang udara, tetapi pernah populer sebagai hiasan topi wanita dan sebagainya. Paruhnya tidak bergigi dan lancip. Burung unta mempunyai leher yang panjang dan mampu beralri sehingga 65 km/jam. Burung unta terkenal dengan sarang masyarakat, di mana beberapa ekor burung betina akan bertelur dalam satu sarang, untuk dierami oleh betina pada waktu siang dan jantan pada waktu malam. Telur burung unta adalah telur terbesar.
b. Contoh speciesnya: Struthio camelus molybdophanes
 Gambar
Lihat Gambar 2.2
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Class : Aves
Order : Struthioniformes
Family : Struthionidae
Genus : Struthio
Species : S. camelus
Subspecies : S. camelus molybdophanes

 Ciri-ciri
Bukti molekuler menunjukkan bahwa Afrika Timur Rift menjabat sebagai penghalang geografis untuk mengisolasi takson dari subspesies mengusulkan, Afrika Utara S. c. burung unta camelus, sedangkan perbedaan ekologi dan perilaku yang telah menyimpannya secara genetis berbeda dari tetangga Masai S. c. burung unta massaicus. [1] Sebuah pemeriksaan DNA mitokondria dari taksa Struthio, termasuk burung unta punah Arab S. c. syriacus, telah menemukan bahwa burung unta phylogenetically Somalia adalah yang paling berbeda, tampak telah menyimpang dari nenek moyang mereka beberapa 3,6-4.100.000 tahun yang lalu.
Meskipun secara umum mirip dengan burung unta lainnya, kulit leher dan paha dari Somalia burung unta berwarna abu-abu-biru (bukan merah muda), menjadi berwarna biru terang pada laki-laki selama musim kawin. Leher tidak memiliki cincin putih tipikal luas, dan bulu ekor berwarna putih. Para wanita yang sedikit lebih besar daripada laki-laki dan coklat di bulunya dari perempuan lain ostrichesThe Somalia dibedakan ekologis burung unta dari burung unta Masai, dengan yang ada rentang beberapa tumpang tindih, dengan memilih bushier, lebih tebal tumbuhan daerah, di mana sebagian besar feed oleh browsing, sedangkan yang kedua adalah sebuah terutama ternak yg digembalakan di sabana terbuka. Ada juga laporan antar pembiakan kesulitan antara dua taksa
c. Contoh Speciesnya: Struthio camelus
 Gambar
Lihat Gambar 2.3
 Klasifikasi
Regnum : Animalia
Phylum : Chordata
Classis : Aves
Ordo : Struthioniformes
Familia : Struthionidae
Genus : Struthio
Species :
 Ciri-ciri
Leher panjang dan kaki terus kepala mereka 1,8-2,75 meter (6-9 kaki) di atas tanah, dan mata mereka dikatakan terbesar tanah vertebrata - 50 milimeter (2,0 in) dengan diameter; mereka bisa Oleh karena itu melihat predator dari jarak jauh. Mata adalah naungan dari cahaya matahari jatuh dari atas.
Kulit mereka berwarna bervariasi tergantung pada sub-spesies. Tarsus laki-laki itu telah piring tanduk merah, sedangkan betina berwarna hitam Kaki yang kuat dari burung unta., Seperti burung lain, skala dan unfeathered. Burung itu baru saja dua jari pada setiap kaki (burung paling memiliki empat), dengan kuku pada yang lebih besar, kaki batin yang menyerupai kuku. Ujung luar kurang paku berkurangnya jumlah jari-jari kaki adalah adaptasi yang muncul untuk membantu dalam menjalankan.. Sayap mencapai rentang sekitar 2 meter (6 kaki 7) dan digunakan dalam menampilkan kawin dan anak ayam naungan. Bulu-bulu kecil tidak memiliki kaitan kunci bersama bulu-bulu halus eksternal burung terbang, dan begitu lembut dan halus dan berfungsi sebagai isolasi. Mereka memiliki 50-60 bulu ekor, dan sayap mereka memiliki 16 utama, empat alular dan 20-23 bulu sekunder. tulang dada burung unta adalah datar, kurang lunas mana otot-otot sayap melampirkan terbang burung.] paruh The datar dan luas, dengan ujung bulat. Seperti semua ratites, burung unta tidak memiliki tanaman, dan juga tidak memiliki kandung empedu sebuah Mereka memiliki tiga perut., dan usus buntu adalah 28 inci (71 cm ) lama. Tidak seperti semua burung hidup lainnya, burung unta mengeluarkan urin secara terpisah dari kotoran dan juga memiliki kandung kemih.
d. Contoh Spesiesnya: S. camelus syriacus
 Gambar
Lihat Gambar 2.4
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Struthioniformes
Family : Struthionidae
Genus : Struthio
Species : S. camelus
Subspecies : S. camelus syriacus
 Ciri-ciri
Burung unta Arab telah lama memiliki tempat penting dalam budaya daerah. Seorang dewasa dengan 11 keturunan adalah fitur pada terkenal prasejarah "Graffiti Rock Aku" dekat Riyadh. Di Mesopotamia, itu digunakan sebagai hewan korban dan ditampilkan dalam karya seni, dilukis di cangkir dan benda-benda lain yang dibuat dari telur burung unta, diperdagangkan sejauh Etruria selama periode Neo-Asyur.
Pandangan Yahudi burung ini kurang menguntungkan. Kenyataan bahwa burung unta betina dapat meninggalkan sarang tanpa pengawasan (karena telur terlalu tebal dikupas menjadi mudah pecah terbuka oleh predator) adalah alasan mengapa burung itu dihukum sebagai orang tua yang buruk dalam Kitab Ayub (Ayub 39:13 -18 dan Kitab Ratapan (Ratapan 4:3). Burung unta Arab adalah mungkin di antara burung dilarang orang Yahudi sebagai najis bawah kashrut dalam Imamat (Imamat 11:16), orang Israel hanya akan lebih mungkin tahu burung-burung dari Afrika Utara subspesies yang masih ada di Sungai Nil Lembah Mesir pada waktu itu. Setelah munculnya Islam, burung unta Arab datang untuk mewakili kekayaan dan keanggunan; berburu burung unta menjadi hobi populer untuk orang kaya dan mulia (jika disembelih dengan benar, daging burung unta adalah halal untuk muslim) dan, telur bulu dan kulit secara luas digunakan dalam kerajinan tangan . Arab burung unta produk serta burung hidup diekspor sejauh Cina. Sebuah sumber Dinasti Tang menyatakan bahwa "burung unta" menghuni Saudi
3. Ordo Rheiformes
a. Contoh spesiesnya: Rhea Americana
 Gambar
Lihat gambar 3.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Rheiformes
Famili : Rheidae
Genus : Rhea
Spesies : Rhea Americana
 Ciri-ciri
Rhea adalah spesies burung Ratite yang merupakan genus Rhea, burung ini berasal dari Amerika Selatan. Saat ini hanya ada dua spesies: Rhea Amerika dan Rhea Darwin. Nama genus rhea diberikan oleh Paul Mohring pada tahun 1752.
Rhea adalah burung besar yang tidak dapat terbang yang memiliki kaki dan leher panjang, dan berwarna abu-abu kecokelatan. Burung ini bisa mencapai tinggi lima kaki (1.7 m). Sayap rhea sangat besar dan akan membentang ketika berlari, berfungsi seperti layar pada kapal. Tidak seperti burung lainnya, jari kaki rhea hanya berjumlah tiga, namun ini dapat membuat mereka berlari lebih leluasa. Rhea adalah omnivora, umumnya daun pepohonan, namun rhea juga memakan biji, akar, buah, serangga, vertebrata kecil, dan bangkai binatang
b. Contoh Spesies Rhea pennata
 Gambar
Lihat Gambar 3.2
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Rheiformes
Family : Rheidae
Genus : Rhea
Species : Rhea pennata
 Ciri-ciri
Berdiri pada 90-100 cm (35-39 in) tinggi dan berat 15-25 kg (33-55 lb), [2] dan memiliki sayap lebih besar dari ratites lain, memungkinkan untuk berjalan dengan baik. Hal ini dapat mencapai kecepatan 60 km / h (37 mph), memungkinkan untuk pemangsa berlari lebih cepat. Cakar tajam pada jari-jari kaki adalah senjata yang efektif. bulu mereka melihat cokelat dan putih, dan bagian atas dari Tarsus mereka berbulu.
spesies ini menjadi agresif begitu mereka mengerami telur. Betina meletakkan telur sehingga kemudian dekat sarang, bukan di dalamnya. Sebagian besar telur dipindahkan ke dalam sarang oleh laki-laki, tetapi beberapa tetap berada di luar, di mana mereka membusuk dan menarik lalat. Laki-laki, dan kemudian ayam, makan lalat tersebut. Masa inkubasi adalah 30-44 hari, dan ukuran kopling adalah 5-55 telur. Telur yang 87-126 mm (3,4-5,0 dalam) dan kuning kehijauan. ] Di luar musim kawin, Darwin Rhea cukup ramah: ia hidup dalam kelompok yang terdiri 5-30 burung, dari kedua jenis kelamin dan berbagai usia
4. Ordo Casuarriiformes
a. Casuarius casuarius (Kasuari).
 Gambar
Lihat Gambar 4.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Casuariformes
Famili : Casuariidae
Genus : Casuarius
Spesies : Casuarius casuarius
 Ciri-ciri
Kasuari Gelambir-ganda atau dalam nama ilmiahnya Casuarius casuarius adalah salah satu burung dari tiga spesies Kasuari. Burung dewasa berukuran besar, dengan ketinggian mencapai 170cm, dan memiliki bulu berwarna hitam yang keras dan kaku. Kulit lehernya berwarna biru dan terdapat dua buah gelambir berwarna merah pada lehernya. Di atas kepalanya terdapat tanduk yang tinggi berwarna kecoklatan. Burung betina serupa dengan burung jantan, dan biasanya berukuran lebih besar dan lebih dominan.
Burung Kasuari mempunyai kaki yang besar dan kuat dengan tiga buah jari pada masing-masing kakinya. Jari-jari kaki burung ini sangat berbahaya karena diperlengkapi dengan cakar yang sangat tajam. Seperti umumnya spesies burung-burung yang berukuran besar, burung Kasuari Gelambir-ganda tidak dapat terbang. Populasi Kasuari Gelambir-ganda tersebar di hutan dataran rendah di Australia, pulau Irian dan pulau Seram di provinsi Maluku. Spesies ini merupakan satu-satunya burung di marga Casuarius yang terdapat di benua Australia. Pakan burung Kasuari Gelambir-ganda terdiri dari aneka buah-buahan yang terjatuh di dasar hutan. Burung Kasuari biasanya hidup sendiri, berpasangan hanya pada waktu musim berbiak. Anak burung dierami dan dibesarkan oleh burung jantan. Penangkapan liar dan hilangnya habitat hutan mengancam keberadaan spesies ini.
b. Kasuari kerdil
 Gambar
Lihat Gambar 4.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Casuariformes
Famili : Casuariidae
Genus : Casuarius
Spesies : Casuarius bennetti
 Ciri-ciri
Nama ilmiah memperingati naturalis Australia George Bennett [3] Dia adalah ilmuwan pertama untuk memeriksa burung-burung setelah beberapa dibawa ke Australia di atas kapal laut.. Mengakui mereka sebagai mewakili sebuah spesies baru burung kasuari, ia mengirim spesimen kembali ke Inggris dimana ini dikonfirmasi. Di sisi barat Greevink Bay, Irian barat, terdapat suatu bentuk khas yang mungkin merit perpecahan. C. papuanus adalah nama tentatif [2]. Akhirnya ada diakui secara resmi sub-spesies, tetapi beberapa penulis percaya harus ada. The Karam New Guinea Highlands mengidentifikasi kelelawar dan terbang burung sebagai salah satu klasifikasi (yaket), dan Kasuari kerdil, burung yang sangat besar tanpa sayap, terbang seperti klasifikasi lain (kobtiy). Sedangkan yaket yang kurus dengan sayap dan terbang di udara, kobtiy yang kurus tanpa sayap dan bumi dan hutan. Kobtiy berbeda dari binatang lain yang bersayap kurus dalam kobtiy adalah tidak berkaki empat, seperti anjing dan kadal, dan tidak tanpa kaki, seperti ular
c. Kasuari gelambir tunggal
 Gambar
Lihat Gambar4.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Casuariformes
Famili : Casuariidae
Genus : Casuarius
Spesies : Casuarius unappendiculatus
 Ciri-ciri
Kasuari gelambir-tunggal (Casuarius unappendiculatus) hidup di Indonesia dan Papua New Guinea. Daerah sebarannya di Pulau Papua adalah di bagian Utara pulau ini dan dari sinilah nama Inggrisnya berasal, Northern Cassowary. Selain menghuni daratan utama Pulau Papua, burung ini juga terdapat di Pulau Yapen, Batanta dan Salawati, masih dekat-dekat Papua juga. Walaupun badannya besar, sehingga mestinya mudah dilihat untuk diteliti, tidak banyak yang diketahui mengenai burung ini. Tidak seperti saudaranya Southern Cassowary (Casuarius casuarius) yang lebih banyak diketahui cara hidupnya. Hanya saja diketahui bahwa burung ini hidup di hutan dataran rendah termasuk di hutan-hutan rawa.
Kasuari gelambir-tunggal adalah pemakan buah. Lha, karena sampai sekarang burung ini belum bisa mengupas buah sebelum dimakan, maka buah santapannya itu ya ditelan saja semua, termasuk biji-bijinya. Selain itu, karena burung ini tidak mengenal istilah jamban, ya neleknya mengikuti hasrat saja, mak crot di mana-mana. Bagusnya dari sifat ini, biji-biji yang tidak tercerna ikut keluar bersama kotoran dan bisa tumbuh jauh dari induknya. Penyebar biji, begitu Kasuari dikenal. Sangat penting peran Kasuari dalam menjaga kelangsungan hidup hutan.
5. Ordo Tinamiformes
a. Eudromia elegans
 Gambar
Lihat gambar 5.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Casuariformes
Famili : Casuariidae
Genus : Eudromia
Spesies : Eudromia elegans
 Ciri-ciri
Eudromia berasal dari dua kata bahasa Yunani, eu yang berarti baik atau bagus, dan dromos berarti melarikan diri berjalan. Definisi ini bersama-sama berarti, baik lolos berjalan, yang mengacu pada kebiasaan mereka melarikan diri predator dengan menjalankan. Akhirnya, elegans berarti rapi atau elegan, dan martinete adalah bahasa Spanyol untuk bangau malam karena puncak yang elegan mengingatkan bangau malamSemua Tinamou berasal dari keluarga Tinamidae, dan skema yang lebih besar juga Ratites. Tidak seperti Ratites lain, Tinamous bisa terbang, meskipun pada umumnya, mereka tidak fliers kuat. Semua ratites berevolusi dari burung terbang prasejarah, dan Tinamous adalah hidup relatif paling dekat burung-burung.
Isidore Geoffroy Saint-Hilaire pertama mengidentifikasi Elok Elang Tinamou dari spesimen dari Amerika Selatan
6. Ordo Podicipediformes
a. Burung grebe
 Gambar
Lihat Gambar 6.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Podicipediformes
Famili : Podicipedidae
Genus : Podiceps
Spesies : Podiceps cristalis
 Ciri-ciri
Grebe adalah anggota ordo Podicipediformes,jenis burung yang tersebar di banyak perairan air tawar yang terkadang mengunjungi laut bila sedang bermigrasi di musim dingin. Ordo ini hanya memiliki satu famili, yaitu Podicipedidae, dan terdapat 22 spesies dalam 6 genera.
Ukuran grebe bervariasi, dari kecil hingga menengah ke atas. Grebe terkecil, Least Grebe, berukuran 23,5 cm dengan massa 120 gram. Sedangkan yang terbesar, Great Grebe, berukuran 71 cm dengan massa 1,7 kg. Grebe merupakan burung perenang dan penyelam yang handal. Mereka memiliki kaki yang terletak jauh di belakang, dapat berlari untuk waktu yang singkat namun seringkali jatuh.
Grebe memiliki sayap yang sempit, dan beberapa spesies dapat terbang rendah. Dua spesies di Amerika Selatan tidak dapat terbang sama sekali. Mereka merespon bahaya dengan menyelam daripada terbang.
Seluruh spesies Grebe di Amerika Utara dan Eurasia bermigrasi, dan spesies yang ketika musim dingin berada di lautan terkadang terlihat sedang terbang. Grebe kecil air tawar, Pied-billed Grebe, di Amerika utara adalah migran transatlantik ke Eropa dengan lebih dari 30 tempat tujuan.
Paruh bervariasi dari pendek dan tebal hingga panjang dan runcing, tergantung jenis mangsanya, yang berkisar dari serangga air hingga crustacea. Kaki mereka selalu besar dengan selaput yang menghubungkan bagian depan jari-jari kaki mereka.
Grebe memiliki bulu yang tidak biasa, sangat padat dan tahan air. Dengan menekan bulu-bulu terhadap tubuh, grebe dapat mengatur gaya apung mereka. Terkadang mereka berenang rendah dengan hanya memperlihatkan kepala dan lehernya saja.
Pada musim yang bukan musim kawin, grebe berwarna coklat gelap dan putih. Ketika musim kawin, mereka memiliki tanda berupa mirip chestnut di kepala mereka, dan menampilkan ritual tertentu. Grebe muda, khususnya dari genus Podiceps, terkadang merontokkan bulu-bulu muda mereka bahkan setelah mencapai ukuran dewasa.
Ketika membersihkan diri, grebe memakan bulu mereka sendiri dan memberikannya kepada anak-anak mereka sebagai makanan. Hal ini dipercaya untuk membiasakan grebe muda dengan menerima makanan yang halus terlebih dahulu dan untuk meningkatkan ketahanan tubuh mereka terhadap parasit lambung.
Grebe membuat sarang terapung dari material tanaman. Grebe muda bersifat precocial, mereka dapat berenang segera setelah keluar dari telur.
7. Ordo Gaviiformes
a. Contoh spesiesnya: Gavia immer
 Gambar
Lihat Gambar 7.1
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Gaviiformes
Family : Gaviidae
Genus : Gavia
Species : Gavia immer

 Ciri-ciri
Nama genus Gavia adalah istilah Latin untuk Smew (Mergellus albellus). Bebek-laut ini cukup kecil tidak berhubungan dengan burung-burung dan hanya terjadi pada yang lain burung laut hitam-putih yang berenang dan menyelam untuk ikan. Hal ini tidak mungkin bahwa orang-orang Romawi Kuno memiliki pengetahuan banyak burung-burung, karena ini lebih terbatas pada garis lintang utara dan sejak akhir zaman es terakhir tampaknya telah terjadi hanya sebagai migran musim dingin jarang di wilayah Mediterania.
b. Contoh spesiesnya: Gavial pacipaca
 Gambar
Lihat Gambar 7.2
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Subclass : Neornithes
Infraclass : Neognathae
Order :Gaviiformes
Family : Gaviidae
Genus : Gavia
Spesies : Gavia pacipata
 Ciri-ciri
Burung-burung adalah ukuran bebek angsa besar atau kecil, yang mereka agak menyerupai bentuk saat berenang. Seperti ini, tetapi tidak seperti di coots (yang Rallidae) dan grebes (Podicipedidae), jari-jari kaki mereka terhubung oleh anyaman. Mereka mungkin bingung bahkan lebih mudah dengan cormorants (Phalacrocoracidae), yang tidak terlalu jauh kerabat penyelam dan seperti mereka adalah burung yang heaviset perut tidak seperti bebek dan angsa - yang tenggelam saat berenang. burung-burung terbang mirip angsa gemuk dengan sayap burung camar, yang tampaknya cukup kecil secara proporsional dengan tubuh besar. Mereka memegang kepala mereka sedikit mengarah ke atas selama berenang, kurang daripada cormorants lakukan, dan dalam penerbangan mereka membiarkan kepala terkulai jelas turun dibandingkan dengan burung-burung air serupa.
Laki-laki dan perempuan tidak berbeda dalam bulu. Laki-laki sedikit lebih besar rata-rata, tapi biasanya ini hanya mencolok ketika langsung membandingkan kedua orang tua. bulu mereka sebagian besar pola hitam-putih di musim panas, dengan abu-abu di kepala dan leher di beberapa spesies, dan perut putih semuanya. Hal ini mirip dengan banyak laut-itik (Merginae) banyak - terutama goldeneyes kecil (Bucephala) - tetapi berbeda dari kebanyakan cormorants yang jarang memiliki bulu putih, dan jika demikian biasanya sebagai patch bulat besar daripada pola halus. Semua jenis penyelam memiliki tagihan berbentuktombak.
Dalam bulu musim dingin, mereka abu-abu gelap di atas, dengan beberapa macam bintik-bintik ringan tidak jelas pada sayap, dan dagu putih, tenggorokan dan bawah. Spesies yang kemudian dapat dibedakan dengan fitur tertentu, seperti ukuran dan warna kepala, leher, punggung dan tagihan, tapi identifikasi sering dapat diandalkan penyelam musim dingin sangat sulit bahkan untuk para ahli - khususnya sebagai burung dewasa yang lebih kecil terlihat seperti musim dingin-bulu orang dewasa, membuat ukuran juga belum sepenuhnyadapatdiandalkan.
Gaviiformes adalah salah satu dari beberapa kelompok burung dimana meranggas muda menjadi lapisan kedua dari bawah setelah shedding bulu yang pertama, bukan tumbuh bulu remaja dengan tips berbulu halus yang hilang seperti khas pada burung. Sifat ini juga ditemukan dalam tubenoses (Procellariiformes) dan penguin (Sphenisciformes), mungkin baik kerabat cukup dekat dari burung-burung
c. Contoh spesiesnya: Gavia adamsii
 Gambar
Lihat Gambar 7.3
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Subclass : Neornithes
Infraclass : Neognathae
Order : Gaviiformes
Family : Gaviidae
Genus : Gavia
Spesies : Gavia adamsii
 Ciri-ciri
Burung-burung dulunya sering dianggap sebagai yang paling kuno dari keluarga burung belahan utara; gagasan ini pada dasarnya tumbuh dari kesamaan persepsi bentuk dan (mungkin) kebiasaan antara burung-burung dan punah sama sekali tidak terkait agar Hesperornithiformes Kapur. Dalam Enaliornis tertentu, yang ternyata anggota plesiomorphic leluhur dan ketertiban itu, kadang-kadang digunakan untuk mendukung klaim Albian (Kapur Awal) Gaviiformes.
d. Contoh spesiesnya: Gavia stellata
 Gambar
Lihat Gambar 7.4
 Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Subclass : Neornithes
Infraclass : Neognathae
Order : Gaviiformes
Family : Gaviidae
Genus : Gavia
Spesies : Gavia stellata
 Ciri-ciri:
Pada zaman prasejarah, burung-burung memiliki distribusi yang lebih selatan dari hari ini, dan fosil mereka telah ditemukan di tempat-tempat seperti California, Florida dan Italia. Data molekuler yang bertentangan mengenai hubungan mereka tidak banyak diselesaikan oleh catatan fosil, meskipun mereka tampaknya berasal pada akhir Kapur Akhir seperti kerabat mereka dianggap. . Dari genus Gavia mahkota, hampir sepuluh spesies prasejarah telah diberi nama untuk saat ini, dan sekitar seperti yang banyak undescribed menunggu penelitian lebih lanjut. Genus ini dikenal dari seterusnya Miosen Awal, dan anggota tertua mereka yang agak kecil (beberapa lebih kecil daripada Merah-tenggorokan Diver). Sepanjang akhir Neogen, genus oleh dan besar berikut Cope's Peraturan.
8. Ordo Sphenisciformes
a. Contoh spesiesnya: Aptenodytes forster (Pinguin).
 Gambar
Lihat Gambar 8.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Infrakelas : Neognathae
Ordo : Spherniciformes
Famili : Speheniscidae
Genus : Aptenodytes
Spesies : Aptenodytes forster
 Ciri-ciri
Di seluruh dunia terdapat 17 hingga 19 spesies penguin, tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis penguin awalnya berasal dari belahan bumi selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja. Terdapat tiga spesies penguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Penguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan
Spesies penguin terbesar adalah Penguin Emperor (Aptenodytes forsteri) dengan tinggi mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau lebih. Spesies penguin terkecil adalah Penguin Peri (Eudyptula Minor) dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg. Secara umum, penguin yang berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin, sementara penguin yang berukuran lebih kecil biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat bahkan daerah tropis.
Penguin terlihat tidak takut dengan kehadiran manusia. Mereka akan mendekat pada kelompok peneliti yang sedang mempelajari mereka. Namun satu bentuk pertengkaran besar antar penguin akan terjadi jika seekor ibu penguin kehilangan anaknya (karena tidak bisa bertahan dalam badai besar atau dimakan oleh hewan pemangsa). Jika seekor anak hilang, maka ibu penguin akan "mencuri" seekor anak penguin dari ibu penguin yang lain. Tingkah laku ini menarik perhatian ilmuwan. Menariknya, penguin-penguin betina lain dalam kelompok penguin tersebut tidak menyukai "pencurian" ini dan akan menolong dan "membela" ibu penguin yang anaknya dicuri.
Tubuh penguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan penguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan. Setiap penguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam air akan sulit untuk melihat penguin karena perutnya yang berwarna putih bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan gelap pada punggungnya juga menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.
9. Ordo Procellariiformes
a. Hydrobales pelagicus
 Gambar
Lihat Gambar 9.1
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Procellariiformes
Family : Hydrobatidae
Genus : Hydrobates
Species : Hydrobates pelagicus
 Ciri-ciri
Storm Petrel merupakan burung kecil, hanya seukuran Martin House, yang sepintas mirip dengan bulu-bulunya yang gelap dan pantat putih. Ini adalah 15-16 cm dengan lebar sayap 38-42 cm. Ini memiliki penerbangan berkibar-kibar, dan patters di permukaan air karena plankton mengambil makanan dari permukaan laut.
Hal ini dapat dibedakan dari-burung laut Leach's Storm dan Storm Wilson-burung laut dengan ukuran lebih kecil, pantat yang berbeda dan pola perilaku penerbangan. Hal ini sangat pelagis di luar musim kawin, dan ini, bersama dengan lokasi yang terpencil pembibitan, membuat Storm Petrel burung sulit untuk melihat dari tanah. Hanya di badai Atlantik mungkin spesies ini didorong ke tanjung Irlandia selatan-baratdanInggris.
Spesies ini, Namun, mudah dilihat dari kapal, yang akan mengikuti. Hal ini tertarik oleh "sohib" (campuran jeroan ikan, minyak ikan, popcorn dan kadang-kadang dimetil sulfida) yang digunakan oleh birders untuk memancing burung laut, dan laut tampaknya segera kosong akan diisi dengan ratusan burung-burung.
Burung ini sangat familiar untuk pelaut, dan cerita rakyat banyak yang terkait dengan ini pertanda dari badai. nama rakyat yang paling umum adalah "Ibu Carey Chicken", Ibu Carey menjadi tokoh supranatural mewakili laut. Burung-burung kadang-kadang dianggap sebagai jiwa-jiwa pelaut tewas
b. Phoebastria nigripes
 Gambar
Lihat Gambar 9.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Procellariiformes
Famili : Diomedeidae
Genus : Phoebastria
Spesies : Phoebastria nigripes
 Ciri-ciri
The-Black berkaki Albatross, bersama dengan Laysan Albatross dan Short-tailed Albatross langka, adalah tiga spesies albatros rentang di belahan bumi utara, yang bertentangan dengan seluruh keluarga yang berkisar dari selatan Khatulistiwa. Setidaknya ada 12 lokasi peternakan dikenal. Mereka sarang kolonial di pulau-pulau terisolasi dari Northwestern Kepulauan Hawaii, dari Kure Atoll ke Pulau Kaula, (seperti Laysan, Midway, dan Fregat Perancis Shoals), Jepang pulau Tori Shima, Bonin, dan Senkaku, dan mematikan pantai Meksiko, terutama di Isla Guadalupe Mereka musnah dari Iwo Jima, Agrihan, Taongi Atol, Marcus Pulau, Pulau Wake,. dan Johnston Island. jangkauan mereka di laut bervariasi selama musim (kesesatan lebih jauh dari pulau-pulau berkembang biak saat anak-anak ayam yang lebih tua atau mereka tidak memiliki anak ayam) tetapi mereka menggunakan area yang besar dari Pasifik Utara, makan dari Alaska ke California dan Jepang, namun mereka lebih memilih Samudera Pasifik timur laut. Mereka tumpang tindih sangat di penangkaran dan berbagai makan dengan dua spesies lain dari albatros utara, meskipun dua lainnya akan berkisar lebih lanjut ke utara ke Laut Bering daripada berkaki hitam akan. Mereka, pada kesempatan, telah terlihat di belahan bumi selatan
c. Diomedea nigripes (Albatros)
 Gambar
Lihat Gambar 9.3

 Klasifiaksi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Procellariiformes
Famili : Diomedeidae
Genus : Phoebastria
Spesies : Diomedea nigripes
 Ciri-ciri
Elang laut berkaki hitam adalah jenis Albatross Diomedeidae milik keluarga dan berasal dari urutan Procellariiformes, bersama dengan Shearwaters, Fulmars,-Storm petrels, dan Diving-petrels. Mereka berbagi mengidentifikasi fitur tertentu. Pertama, mereka memiliki lubang hidung yang melekat pada tagihan atas disebut naricorns. Meskipun lubang hidung pada Albatross berada di sisi tagihan. Tagihan dari Procellariiformes juga unik karena mereka dibagi menjadi antara 7 dan 9 piring horny. Akhirnya, mereka menghasilkan minyak perut terdiri dari ester lilin dan trigliserida yang disimpan di proventrikulus. Ini digunakan terhadap pemangsa serta makanan sumber energi yang kaya untuk anak ayam dan untuk orang dewasa selama penerbangan panjang mereka. [4] Mereka juga memiliki kelenjar garam yang terletak di atas saluran hidung dan membantu menghilangkan garam tubuh mereka, karena tinggi jumlah air laut yang mereka minum. Ini excretes solusi garam tinggi dari hidung mereka
10. Ordo Pelecaniformes
a. Pelecanus conspicillasis
 Gambar
Lihat Gambar 10.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pelecaniformes
Famili : Pelecanidae
Genus : Pelecanus
Spesies : Pelecanus conspicillatus

 Ciri-ciri
Sama seperti burung-burung sebelumnya, burung pelikan ini tubuhnya dapat dibedakan antara kepala, leher, badan, dan ekor, dan pada umumnya tubuhnya berwarna putih. Jika dilihat pada bagian anteriornya terdapat paruh (rostrum) yang berukuran panjang yang berfungsi sebagai alat untuk membantu pada proses pengambilan makanan, karena dapat membuka dengan lebar untuk menangkap dan menelan ikan.
Terdapat mata yang berukuran kecil dan berfungsi sebagai alat penglihatan yang dilengkapi oleh kelopak mata bagian atas dan kelopak mata bagian bawah. Spesies burung ini dikenal sebagai 'Penerbang Tangguh' mengingat kedatangan burung migran ini ke Papua tanpa beristirahat sedikit pun sejak dari Australia.
Pada saat terbang, jenis burung yang selalu terbang dalam jumlah yang besar ini akan membentuk formasi mirip ujung anak panah yang berbentuk 'V' saat berada di udara. Tidak seperti jenis burung lain yang biasanya terbang secara bergerombol, pelikan terbang dalam sebuah barisan yang teratur, yang dipimpin oleh burung yang berada di ujung sudut formasi. Secara teratur pula, para pelikan akan saling bergantian posisi dengan yang ada di belakangnya, sehingga setiap burung bisa menjadi pemimpin rombongan. Dikatakan sebagai pemimpin karena burung yang berada di paling depan menjadi acuan arah dan gerakan oleh burung yang berada di belakangnya. Ke mana pun arah pemimpin terbang, anggota di belakangnya akan selalu mengikutinya. Saat pemimpin menukik ke arah air, anggotanya pun tanpa dikomando akan mengikutinya

b. Anhinga anhinga
 Gambar
Lihat Gambar 10.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pelecaniformes
Famili : Anhingidae
Genus : Anhinga
Spesies : Anhinga Anhinga
 Ciri-ciri
Anhinga (Anhinga anhinga), kadang-kadang disebut Snakebird, pelempar anak panah, Amerika pelempar anak panah, atau Air Turki, merupakan burung air hangat bagian dari Amerika. Kata "anhinga" berasal dari bahasa Tupi Brasil dan berarti burung-burung Iblis atau ular. Ini adalah seperti burung dandang dengan panjang tubuh rata-rata 85 cm (35 in), sebuah sayap 117 cm (45 in), dan berat 1.350 g (48 oz). Ini adalah piscivore gelap-plumaged dengan leher yang sangat panjang, dan sering berenang hanya dengan leher di atas air. Ketika berenang dengan gaya ini nama Snakebird jelas, karena hanya bagian leher berwarna muncul di atas air burung itu tampak seperti ularsiapmenyerang.
Tidak seperti bebek, yang Anhinga tidak dapat tahan air bulu dengan menggunakan minyak yang dihasilkan oleh kelenjar uropygial. Akibatnya, bulu bisa menjadi terendam air, membuat burung itu nyaris apung. Namun, hal ini memungkinkan untuk menyelam dengan mudah dan mencari mangsa bawah laut, seperti ikan dan amfibi. Hal ini dapat tinggal di bawah untuk periode yang signifikan.
Bila perlu, Anhinga akan mengering dan bulu sayapnya. Ini akan bertengger untuk waktu yang lama dengan sayap-sayapnya menyebar ke memungkinkan proses pengeringan, seperti halnya cormorants. Jika ia mencoba untuk terbang sedangkan sayapnya yang basah, ia memiliki kesulitan besar turun air dan lepas landas dengan mengepakkan penuh semangat saat 'berjalan' di atas air. Anhinga sering akan mencari makanan dalam kelompok-kelompok kecil.
c. Phalocrocorax carbo
 Gambar
Lihat Gambar 10.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pelecaniformes
Famili : Phalacrocoracidae
Genus : Phalacrocorax
Spesies : Phalacrocorax carbo
 Ciri-ciri
Phalacrocorax carbo dikenal sebagai Great Black Pecuk di belahan bumi Utara, Pecuk Hitam di Australia dan bercinta Black lebih jauh ke selatan di Selandia Baru, adalah anggota dari keluarga luas dandang dari burung laut. Hal ini banyak berkembang biak di Dunia Lama dan pantai Atlantik Amerika Utara.
The Great Pecuk merupakan burung hitam besar, tetapi ada variasi yang luas dalam ukuran di berbagai spesies. Berat dilaporkan dari 1,5 kg (3.3 lbs) [1] menjadi 5,3 kg (11,7 lbs) [2], dengan kisaran khas 2,6-3,7 kg (5,7-8,2 lbs) [3.]. Panjang dapat bervariasi 70-102 cm (28-40 in) dan lebar sayap 121-160 cm (48-63 in). Ia memiliki ekor kuning longish dan tenggorokan-patch. Dewasa memiliki paha putih patch di musim kawin. Di perairan Eropa dapat dibedakan dari bercinta umum dengan ukuran yang lebih besar, lebih berat membangun, tagihan lebih tebal, kurangnya puncak dan bulu tanpa warna sedikit hijau. Di Amerika Utara bagian timur, itu juga sama besar dan bentuknya yang lebih besar dari Pecuk Double-crested, dan spesies kedua memiliki lebih kuning di tenggorokan dan tagihan.
11. Ordo Ciconiiformes
a. Leptoptilos javanicus (bangau)
 Gambar
Lihat Gambar 11.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Famili : Ciconiidae
Genus : Leptoptilos
Spesies : Leptoptilos javanicus
 Ciri-ciri
Bangau Tongtong, Leptoptilos javanicus, adalah spesies burung dari familia bangau atau Ciconiidae. Tersebar di selatan Asia mulai dari India timur sampai pulau Jawa. Tingginya sekitar 110-120 cm, berat 5 kg dan rentang sayap 210 cm. Spesies ini adalah yang terkecil dalam genus Leptoptilos. Bagian atas tubuhnya dan sayapnya berwarna hitam, namun perut dan bagian bawah ekor berwarna putih. Kepala dan lehernya botak. Paruhnya berwarna pucat, pancang dan tebal. Burung muda warnanya lebih kusam daripada burung dewasa. Bangau ini, seperti jenis-jenis bangau lainnya, memakan kodok, serangga besar, burung kecil, kadal, dan binatang mengerat.
b. Ardea herodria
 Gambar
Lihat Gambar 11.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Famili : Ardeidae
Spesies : Ardea Herodias
 Ciri-ciri
The Great Blue Heron (Ardea Herodias) merupakan burung mengarungi besar di keluarga Ardeidae bangau, umum dekat tepi air terbuka dan di lahan basah di sebagian besar Amerika Utara dan Tengah serta Hindia Barat dan Kepulauan Galapagos. Ini adalah gelandangan jarang ke Eropa, dengan catatan dari Spanyol, Azores dan Inggris. Semua penduduk-putih hanya ditemukan di Karibia dan Florida selatan pernah dikenal sebagai spesies terpisah, Great White Heron.
The Great Blue Heron diganti di Dunia Lama oleh Grey Heron sangat mirip, yang berbeda dalam menjadi sedikit lebih kecil (90-98 cm), dengan leher dan kaki abu-abu pucat, kurang warna coklat yang Great Blue Heron telah ada. Ini membentuk superspecies dengan ini dan juga dengan Heron Cocoi dari Amerika Selatan, yang berbeda dalam memiliki lebih ekstensif hitam di kepala, dan payudara putih dan leher.
The Great Blue Heron ditemukan di sebagian besar wilayah Amerika Utara, termasuk Alaska, British Columbia, Ontario, Quebec, New Brunswick dan Nova Scotia. rentang membentang ke selatan melalui Florida, Meksiko dan Karibia ke Amerika Selatan. Burung timur Pegunungan Rocky di bagian utara dari jangkauan mereka berpindah dan musim dingin di Amerika Tengah atau bagian utara Amerika Selatan. Dari Amerika selatan selatan Serikat, dan di pantai Pasifik, mereka sepanjang tahun penduduk [3]. Namun ketabahan mereka adalah seperti yang orang sering tetap melalui musim dingin utara,juga. Hal ini dapat ditemukan dalam berbagai habitat, di rawa-rawa bakau segar dan rawa-rawa air asin,, banjir padang rumput, tepi danau, atau garis pantai, tetapi selalu dekat dengan badan air, biasanya bersarang di pohon-pohon atau semak-semak.
c. Burung kuntul
 Gambar
Lihat Gambar 11.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Famili : Ardeidae
Genus : Ardea
Spesies : Ardea alba
 Ciri-ciri
Mempunyai ukuran mediun. panjang tubuhnya mencapai 60 cm dengan warna putih. mempunyai kaki dan leher yang panjang dan meliuk-liuk serta mempunyai paruh seperti belati, tungkai panjang. Pada jenis ini merupakan penyesuaian pada kebiasaannya mengarungi perairan yang dangkal dan lehernya yang panjang harus dikembangkan sesuai keperluannya agar bisa menjangkau tanah tempat pakannya. Mata kuning. kulit muka hijau kekuningan dan akan berubah menjadi merah/pink pada musim kawin. Paruh berwarna hitam, kaki berwarna hitam dengan jari kaki kuning. Mata berwarna kuning, kulit muka kuning kehijauan.
Kebanyakan kuntul bersarang dalam lingkup koloninya sendiri maupun koloni yang bercampur dengan burung air lainnya. Sarang dibangun di atas dahan-dahan pepohonan atau tetumbuhan air yang lebat. Mencari makan dalam kelompok yang tersebar, sering berbaur dengan jenis lainnya. Kadang-kadang menyambar mangsanya di pinggir air dangkal di pantai. terbang dengan formasi huruf V ketika kembali ke tempat peristirahatan pada malam hari.
Selama musim kawin kuntul jantan dan kuntul betina mulai tumbuh bulu-bulu hias yang panjang dan putih pada tengkuk punggung dan dada. Bulu itu sering ditegakkan dan diperagakan. Kuntul betina menghasilkan 3-4 butir telur. Musim kawin di daerah Jawa Timur pada bulan Desember-Maret, di Jawa Barat bulan Februari-Juli.
Burung kuntul bersarang di pohon yang tinggi secara kelompok. Sering mengunjungi sawah. sungai, pasir dan tempat lumpur atau pantai. Sering djtemukan di daerah sampai ketinggian 900 m. Tersebar di Afrika, Eropa, Asia dan Australia.
d. Contoh Spesiesnya: Ardea alba Linnaeus
 Gambar
Lihat Gambar 11.4
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Ciconiiformes
Family : Ardeidae
Genus : Ardea
Species : Ardea alba
Subspecies : Ardea alba melanorhynchos

12. Ordo Anseriformes
a. Cygnus olor (Angsa putih)
 Gambar
Lihat Gambar 12.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
Famili : Anseridae
Genus : Cygnus
Spesies : Cygnus olor

 Ciri-ciri
Cygnus olor atau Angsa putih adalah salah satu spesies yang dilindungi oleh Agreement on the Conservation of African-Eurasian Migratory Waterbirds (AEWA) dan Konvensi Ramsar tahun 1972. Pada angsa putih nares eksterna sangat terlihat jelas pada paruh. Paruhnya berwarna orange. Paruhnya lebar tertutup oleh lapisan bahan tanduk yang lunak. Tepi paruh berlamela atau berpematang yang tranversal. Hewan ini memiliki cera yang berfungsi untuk melapisi paruh. Mata berada dikanan kiri hidung dan pada bagian lateral kepala.Angsa putih mempunyai leher yang panjang namun lebih pendek dari pada pelikan. Bulu dari kepala sampai ekor berwarna putih.
Hewan ini memiliki dua ekstimitas yaitu anterior dan posterior. Ekstremitas anteriornya telah termodifikasi menjadi sayap yang digunakan untuk berenang. Ekstremitas posterior berupa kaki yang berselaput. Kakinya terdiri atas empat jari yang masing-masingnya terdapat cakar pada ujungnya. Kakinya berwarna orange, sama halnya dengan warna pangkal paruh. Tungkainya pendek dan ekornya juga pendek yang tersusun atas banyak bulu. Angsa putih ini hidup di sungai, rawa, danau dan kolam.
b. Angsa Berleher pendek
 Gambar
Lihat Gambar 12.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
Famili : Anatidae
Genus : Branta
Spesies : Branta Canadensis
 Ciri-ciri
Angsa berleher pendek (Inggris: goose) adalah jenis burung yang termasuk ke dalam famili Anatidae. Famili ini termasuk angsa dan bebek. Angsa berleher pendek berbeda dengan angsa (swan). Angsa berleher pendek masuk ke dalam subfamili Anserinae suku Anserini, namun angsa masuk ke dalam suku Cygnini. Angsa berleher pendek adalah monogami, hidup berpasangan secara permanen sepanjang tahun, tetapi biasanya hanya berlangsung selama musim bersarang. Namun pada umumnya mereka berpasangan cukup lama karena angsa berleher pendek yang berpasangan lebih dominan dan makan lebih banyak.
Jenis burung yang tidak disebut sebagai angsa berleher pendek (goose) namun masuk ke dalam famili Anatidae adalah shelduck. Mereka memiliki subfamili sendiri, yaitu Tadorninae.
c. Burung Mliwis
 Gambar
Lihat Gambar 12.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
Famili : Anatidae
Genus :
Spesies :
 Ciri-ciri
Mempunyai ukuran medium, panjang tubuhnya mencapai 41 cm, berwarna merah kecoklatan, kepala dan leher berwarna coklat seperti kerbau. Bagian bawah coklat dan coklat kemerahan di bawah samping. Mata berwarna coklat, paruh hitam, kaki kelabu gelap. Termasuk kelompok itik pohon. Mempunyai tungkai yang panjang dibanding itik lainnya. Mempunyai suara melengking sewaktu terbang. Spesies ini termasuk burung air yang biasanya disebut itik biasanya yang ada kaitannya dengan empang dan danau. Telah dikenal umum. Itik pohon biasanya bertengger di pohon dan bersarang di liang-Iiang pohon. Itik pohon cukup betah berenang di danau, memiliki berbagai cara untuk memindahkan diri yaitu terbang, berjalan, berenang di atas air maupun menyelam di bawah permukaan air.
Burung mliwis betina bila bertelur sampai 8-10 butir dengan warna krem, pada sarang rumput pada pinggir sungai. Kadang-kadang burung ini membuat sarang di lubang-Iubang pohon. Di daerah Jawa Barat membuat sarang pada bulan Februari-Maret, juga bulan September dan Nopember.
d. Burung Belibis Kembang
 Gambar
Lihat Gambar 12.4
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
Famili : Anatidae
Genus : Dendrocygna
Spesies : Dendrocygna arcuata
 Ciri-ciri
Belibis Kembang adalah spesies burung yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan membiak dengan cara bertelur.
13. Ordo Falconiformes
a. Haliaster indus
 Gambar
Lihat Gambar 13.1
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Falconiformes
Famili : Falconiforceae
Genus : Haliaster
Species : Haliaster indus
 Ciri-ciri
Brahmini Kite (Haliastur indus), juga dikenal sebagai Laut Merah-elang-didukung, merupakan burung berukuran sedang mangsa pada keluarga Accipitridae, yang juga mencakup banyak raptor diurnal lain seperti elang, burung elang dan hambatan. Mereka ditemukan terutama di anak benua India, Asia Tenggara dan Australia. dia brahmini Kite yang khas dan contrastingly berwarna, dengan bulu cokelat kecuali kepala putih dan payudara dan ujung sayap hitam. Benih adalah coklat, tetapi dapat dibedakan baik dari penduduk dan migrasi ras Black Kite di Asia dengan penampilan pucat, sayap pendek dan ekor bulat. Patch pucat pada daerah karpal underwing adalah sebuah bentuk persegi dan dipisahkan dari burung-burung bangkaiButeo.
Paruh Haliastur menunjukkan karakteristik lubang hidung melingkar
The Kite brahmini adalah tentang ukuran yang sama dengan Black Kite dan memiliki penerbangan layang-layang khas, dengan sayap miring, namun ekornya yang bulat seperti spesies Milvus, Red Kite dan Black Kite, yang memiliki ekor bercabang
b. Haliaetus leucogaster (Elang Laut)
 Gambar
Lihat gambar 13.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Falconiformes
Famili : Accipitridae
Genus : Haliaetus
Spesies : Haliaetus leucogaster

 Ciri-ciri
Haliaetus leucogaster atau yang lebih dikenal dengan elang laut merupakan hewan pemangsa. Paruh elang tidak bergigi tetapi mempunyai bengkok yang kuat untuk mengoyak daging mangsa.Makanan utamanya hewan mamalia kecil.Terdapat sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka. Burung ini juga mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam untuk mencengkeram mangsa serta daya penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari jarak jauh. Elang jenis ini biasanya tersebar di daerah permukaan laut sehingga disebut dengan elang laut. Haliaetus leucogaster memiliki bulu yang berwarna abu-abu dan ukuran tubuh yang cukup besar.
14. Ordo Galliformes
a. Numida meleagris (Ayam mutiara )
 Gambar
Lihat Gambar 14.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galiformes
Familia : Numididae
Genus : Numida
Species : Numida meleagris
 Ciri-ciri
Warna asli ayam mutiara adalah dominasi abu-abu gelap dengan bintik putih merata di sekujur tubuhnya. Tubuhnya dapat dibedakan atas cephal(kepala), cerviks (leher), truncus (badan), dan bagian caudal (ekor). Pada bagian anterior terdapat mata sebagai alat penglihatan yang memiliki palpebra superior (kelopak mata bagian atas) dan palpebra interior (kelopak mata bawah) yang berfungsi melindungi mata, juga terdapat telinga walaupun hanya seperti lobang (celah) kecil karena tidak memiliki membran timpani. Terdapat satu pasang nares di atas rostrum (paruh) yang runcing dan pendek yang digunakan untuk mengambil makanan dan adanya cavum oris (rongga mulut).
Pada bagian atas kepala terdapat tanduk kecil yang berwarna coklat dan agak melengkung ke arah belakang, dan pada bagian dekat paruh terdapat bagian yang berwarna merah seperti pial dan kepala ayam ini sebagian besar berwarna putih. Fertilisasinya bersifat ovipar (bertelur). Di alam liar hidupnya berkelompok karena sesungguhnya hewan ini tidak suka sendiri. Pada habitat asalnya banyak memakan serangga dan tumbuh-tumbuhan. Karena ia akan mengeluarkan suara yang keras dan berisik apabila ada hewan/orang asing memasuki kawasannya. Ayam ini memiliki ragam warna yang sangat bervariasi, karena dalam perkembanganya telah terjadi cross breding antara ayam mutiara asli dengan ayam lain.
b. Pavo muticus (Merak hijau)
 Gambar
Lihat Gambar 14.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galiformes
Familia : Phasianidae
Genus : Pavo
Species : Pavo muticus
 Ciri-ciri
Merak Hijau atau dalam nama ilmiahnya Pavo muticus adalah salah satu burung dari tiga spesies merak. Seperti burung-burung lainnya yang ditemukan di suku Phasianidae, Merak Hijau mempunyai bulu yang indah. Bulu-bulunya yang indah dan khas berwarna hijau keemasan. Saat terkena cahaya, kilau emasnya semakin terpancar. Tubuh dapat dibedakan antara kepala, leher, badan dan bagian ekor.
Nares berjumlah satu pasang yang berfungsi sebagai alat penciuman, dan cavum oris yang memiliki paruh pendek dan runcing yang digunakan untuk memakan biji-biji rerumputan (graminofor), pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil. Memiliki dua pasang ekstremitas yaitu ekstremitas depan yang termodifikasi menjadi sayap dan bagian belakang menjadi kaki yang digunakan untuk mengais dan berlari. Pada musim bereproduksi, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur.
c. Burung Meleo
 Gambar
Lihat Gambar 14.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galiformes
Familia : Megapodiidae
Genus : Macrocephalon
Species : Macrocephalon maleo
 Ciri-ciri
Burung ini memiliki bulu berwarna hitam, kulit sekitar mata berwarna kuning, iris mata merah kecoklatan, kaki abu-abu, paruh jingga dan bulu sisi bawah berwarna merah-muda keputihan. Di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam. Jantan dan betina serupa. Biasanya betina berukuran lebih kecil dan berwarna lebih kelam dibanding burung jantan.
Maleo bersarang di daerah pasir yang terbuka, daerah sekitar pantai gunung berapi dan daerah-daerah yang hangat dari panas bumi untuk menetaskan telurnya yang berukuran besar, mencapai lima kali lebih besar dari telur ayam.Setelah menetas, anak Maleo menggali jalan keluar dari dalam tanah dan bersembunyi ke dalam hutan. Berbeda dengan anak unggas pada umumnya yang pada sayapnya masih berupa bulu-bulu halus, kemampuan sayap pada anak maleo sudah seperti unggas dewasa, sehingga ia bisa terbang, hal ini dikarenakan nutrisi yang terkandung didalam telur maleo lima kali lipat dari telur biasa, anak maleo harus mencari makan sendiri dan menghindari hewan pemangsa, seperti ular, kadal, kucing, babi hutan dan burung elang.
d. Burung Hoatzin
 Gambar
Lihat Gambar 14.4

 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galiformes
Familia : Ophisthocomidae
Genus : Ophisthocomus
Species : Ophisthocomus hoazin
 Ciri-ciri
Hoatzin (Opisthocomus hoazin) adalah burung yang sebagian berasal dari famili Opisthocomidae, lainnya famili dari ordo Cuculiformes. Dahulu, hewan ini dimasukkan dalam ordo Galliformes, dan sekarang masuk ke ordo yang terpisah, Opisthocomiformes. Keluarga burung ini yang sebenarnya tak diketahui dengan pasti. Hoatzin berasal dari Lembah Amazon dan sering ditemukan di pohon. Hoatzin biasa berwarna cokelat/hitam menyerupai Cracidae. Hoatzin muda memiliki cakar di sayapnya, yang dengan organ itu ia bisa memanjat. Cakar itu tak menandakan kedekatan kekeluargaan dengan Archaeopteryx atau bentuk cakar yang lebih tua: kembali ke keadaan lama. Dengan ini hoatzin menjadi contoh bagi macam binatang yang mematahkan Hukum Dollo.
15. Ordo Gruiformes
a. Burung jenjang
 Gambar
Lihat Gambar 15.1

 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Gruiformes
Familia : Gruidae
Genus : Balearica
Species : Balearica pavonina
 Ciri-ciri
Burung Jenjang adalah nama untuk burung besar berparuh, berkaki dan berleher panjang dari familia Gruidae,ordo Gruiformes. Berbeda dengan burung Kuntul, burung Jenjang terbang dengan leher yang diluruskan. Burung Jenjang merupakan burung yang setia seumur hidup terhadap pasangannya. Burung Jenjang berkencan dengan pasangannya dengan mengeluarkan suara yang ribut sambil diiringi gerakan-gerakan seperti menari sehingga terkenal sebagai "dansa" burung Jenjang. Beberapa spesies burung Jenjang merupakan burung migran ke tempat yang sangat jauh, sedangkan beberapa spesies yang hidup di iklim panas bukan merupakan burung migran. Burung Jenjang hidup berkelompok dan jika jumlahnya cukup dapat membentuk kawanan yang besar..
b. Burung Notorlis mantelli ( Takahe )
 Gambar
Lihat Gambar 15.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Gruiformes
Familia : Rallidae
Genus : Porphyrio
Species : Porphyrio hochstetteri
 Ciri-ciri
Takahē (Porphyrio hochstetteri) adalah burung yang tidak bisa terbang asli Selandia Baru dari keluarga Rallidae. Burung ini sempat dianggap punah setelah empat spesimennya ditemukan tahun 1898. Namun, setelah dilakukan pencarian burung ini akhirnya ditemukan lagi oleh Geoffrey Orbell dekat Danau Te Anau di Pegunungan Murchison, Pulau Selatan, pada 20 November, 1948. Tatanama biologi dari burung ini memperingati geologis berkebangsaan Austria Ferdinand von Hochstetter.
Takahē dewasa umumnya berwarna ungu-kebiruan, dengan punggung berwarna hijau. Dan paruh berwarna kemerahan. Lutut berwarna merah muda. Burung jantan dan betina memiliki warna yang sama, walaupun Takahē betina berukuran lebih kecil, sedangkan anak Takahē berwarna cokelat pucat. Burung ini bersuara berisik dan keras.
c. Burung Susbitern
 Gambar
Lihat Gambar 15.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Gruiformes
Familia : Eurypygidae
Genus : Eurypyga
Species : Eurypyga helias
 Ciri-ciri
sunbittern biasanya ditempatkan di Gruiformes, tapi ini selalu dianggap awal. Dalam beberapa aspek morfologi yang Sunbittern dekat dengan kowak dan kerabat mereka (yang termasuk bitterns), tetapi ini tampaknya evolusi konvergen karena gaya hidup yang sama [rujukan?]. Secara keseluruhan, burung itu adalah yang paling mirip dengan burung yang penuh teka-teki yang lain sementara ditempatkan di Gruiformes, yang Kagu. studi Molecular (misalnya paksaan & Houde 2004) tampaknya untuk mengkonfirmasi bahwa Kagu dan Sunbittern masing-masing lain kerabat yang tinggal dekat. Mereka mungkin tidak Gruiformes (meskipun Metaves diusulkan hanya sebagai lemah didukung) [rujukan?]. Secara keseluruhan, dua spesies tampaknya membentuk garis keturunan Gondwanan kecil yang mungkin juga termasuk adzebills punah dan / atau mesites, dan hubungan tidak jelas dengan Gruiformes yang tepat. Terutama, Kagu dan mesites juga memiliki bubuk bawah.
Rentang Sunbittern terbentang dari Guatemala ke Brazil. Spesies yang mungkin juga hadir di Meksiko selatan: tradisional telah dilaporkan dari lereng Atlantik Chiapas, tetapi tidak ada spesimen diketahui dan tidak ada catatan baru
Mereka membangun sarang terbuka di pohon, dan meletakkan dua butir telur dengan tanda blotched. Para muda precocial, namun tetap dalam sarang selama beberapa minggu setelah menetas.
d. Vanelus miles (trulek)
 Gambar
Lihat Gambar 15.4
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Gruiformes
Familia : Charadriidae
Genus : Vanelus
Species : Vanelus miles
 Ciri-ciri
Vanelus miles merupakan burung yang berasal dari pulau Jawa. Hewan ini lebih dikenal dengan nama kenanga. Vanelus miles mempunyai paruh yang pendek, selain itu ia juga mempunyai leher yang pendek. Warna kepala kuning hitam,warna badannya putih, coklat muda dan hitam. Bulu-bulunya bercabang. Kenanga ini mempunyai tungkai yang panjang yang digunakan sebagai alat gerak. Kakinya panjang lurus kecil dan mempunyai jari empat yang terdiri atas dua jari separti tanduk. Tungkainya berwarna merah kecoklatan yang mana tarso metatarsus lebih panjang dari poada tibio tarsus.
Vanelus miles memiliki sepasang mata dan terdapat jengger yang berukuran kecil dibawak paruhnya berwarna kuning. Makanannya berupa biji-bijian, tumbuh-tumbuhan,dan serangga. Spesies ini berasal dari daerah jawa. Vanelus miles tergolong aves yang tidak bisa terbang. Vanelus miles (Kenanga) hidup secara terestrial dan berstatu dilindungi oleh peraturan perundang-undangan No.7 dan 8 tahun 1991.

16. Ordo Caradriiformes
a. Numenius americanus
 Gambar
Lihat Gambar 16.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Charadriiformes
Familia : Scolopacidae
Genus : Numenius
Species : Numenius americanus
 Ciri-ciri
Burung dewasa memiliki tagihan yang sangat panjang melengkung ke bawah, leher panjang dan kepala kecil. Leher dan bawah hamster adalah kayu manis terang, sedangkan mahkota yang bernoda coklat. Ini menunjukkan spesies dimorfisme seksual, wanita memiliki tagihan lebih lama daripada pria.
burung biasanya feed dalam kawanan. Menggunakan tagihan panjang, itu probe lumpur dekat habitatnya, makan makanan yang sesuai. Makanan biasanya terdiri dari berbagai kepiting dan invertebrata kecil lainnya. Spesies juga memakan belalang, kumbang dan serangga lainnya. burung ini kadang-kadang dikenal akan memakan telur burung lain.
b. Larus marinus
 Gambar
Lihat Gambar 16.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Charadriiformes
Familia :
Genus : Larus
Species : Larus marinus
 Ciri-ciri
Larus marinus adalah camar yang sangat besar yang keturunan di Eropa dan Amerika Utara pesisir dan pulau-pulau di Atlantik Utara. Hal ini cukup menetap, namun beberapa burung camar Great Black-backed bergerak ke selatan atau pedalaman ke danau besar atau waduk
Young burung telah upperparts bersisik hitam-cokelat, dan pola sayap rapi. Mereka mengambil minimal empat tahun untuk mencapai kematangan, pembangunan di spesies yang agak lambat dibandingkan dengan burung camar besar lainnya. panggilan adalah "tertawa dalam" menangis.
Spesies ini berkembang biak secara tunggal atau dalam koloni kecil, membuat sarang berjajar di tanah sering di atas tumpukan batu. Seorang perempuan meletakkan 1-3 telur. Young Great Black-backed burung camar meninggalkan daerah sarang pada umur 50 hari dan akan tetap dengan orang tua mereka selama berbulan-bulan setelah itu, meskipun sebagian besar fledglings memilih untuk berkumpul dengan burung camar belum menghasilkan lain dalam mencari makanan. [Chicks 3] dan telur yang memangsa oleh gagak, kucing, burung camar lain, bangau, musang dan tikus. Bald Eagle dan White-tailed Eagle adalah satu-satunya burung yang membawa sehat, sudah dewasa burung camar Great Black-backed. paus pembunuh dan hiu juga mangsa pada burung dewasa.
c. Hydrophasianus chirurgus
 Gambar
Lihat Gambar 16.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Charadriiformes
Familia : Jacanidae
Genus : Hydrophasianus
Species : Hydrophasianus chirurgus

 Ciri-ciri
Karakter Tubuh berukuran agak besar (33 cm).
Warna hitam dan putih. Ekor panjang. Waktu terbang sayap putih mencolok.
Tak berbiak: Bulu mahkota, punggung, dan dada bergaris-garis coklat keabu-abuan. Alis, dagu, tenggorokan, dan perut putih, sayap keputih-putihan. Ada setrip hitam pada mata dan bagian sisi bawah leher. Bercak emas pada tengkuk bagian bawah. Iris kuning, paruh kuning abu, kaki abu-abu coklat. Berjalan diatas tumbuhan air mengapung. Mematuk-matuk mencari makan. Terbang dalam jarak pendek ketempat mencari makan baru. Makanan: biji rumput, biji tumbuhan air, akar muda, binatang air kecil. Habitat Kolam, danau, sawah, tambak payau.
17. Ordo Columbiformes
a. Columba livia (Merpati)
Lihat gambar 17.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Columbiformes
Familia : Columbidae
Genus : Columba
Species : Columba livia

 Ciri-ciri
Columba livia atau yang lebih dikenal dengan nama burung merpati memiliki tubuh yang dapat dibedakan atas cephal, cervik, truncus dan caudal. Hewan ini memiliki paruh bertipe graminivor (pemakan biji-bijian). Paruhnya pendek, mandibula dan maksilanya saling menutupi dan diadaptasikan untuk makan biji-bijian. Merpati memiliki cera yang berfungsi melapisi paruh. Nares eksterna terletak pada bagian pangkal paruh dan mata berada dibagian kanan kiri hidung.mata terletak pada bagian lateral kepala dan bentuknya bulat.
Hewan ini memiliki kebiasaan hidup diurnal (aktif pada siang hari) dan memiliki sepasang mata dibagian lateral kepala sebagai indera penlihatan. Dimata dibelakang mata tersebut terdapat lubang telinga yang berfungsi sebagai indera pendengaran.
Hewan ini memiliki dua ekstrimitas yaitu anterior dan posterior. Ekstremitas anterior dimodifikasi menjadi sayap yang digunakan untuk terbang. Pada sayap terdapat pelebaran kulit berupa prepatangium dan pospotangium. Ekornya pendek. Ekstremitas posterior terdiri atas femur, tibio-tarsus, tarso-tarsus. Kaki ditutupi dengan bulu dan sisik dan memiliki empat jari yang masing-masingnya mempunyai cakar. Namun tidak memiliki selaput renang.tipe kakinya adalah petengger dengan habitatnya adalah terestrial.
b. Pterocles namaqua
 Gambar
Lihat Gambar 17.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Columbiformes
Familia : Columbidae
Genus : Pterocles
Species : Pterocles namaqua
 Ciri-ciri
Hampir-endemik ke Afrika selatan, yang terjadi dari Angola selatan-barat melalui Namibia untuk patch Botswana, Cape Utara dan provinsi berdekatan. Pada umumnya lebih suka padang pasir kerikil, berpasir semi-gurun, semak kerdil savana terbuka dan berpasir, sedangkan terutama umum di Karoo Nama dan Kalahari selatan.
Ini terutama makan biji, kacang-kacangan terutama yang kaya protein, ditambah dengan bunga, buah-buahan kecil dan daun segar. Memang sebagian besar makan di siang hari dengan kepala yang dilaksanakan rendah, cepat mematuk tanah dan membalik pergi tanah dengan paruhnya. Item makanan berikut telah dicatat dalam nya mati.
c. Burung Perkutut
 Gambar
Lihat Gambar 17.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Columbiformes
Familia : Columbidae
Genus : Geopelia
Species : Geopelia Striata
 Ciri-ciri
Burung perkutut mempunyai cirri-ciri morfologis : Burung perkutut bertubuh kecil, Panjangnya berkisar antara 20-25 cm. Kepalanya membulat kecil,berwarna abu-abu. Paruhnya panjang meruncing dengan berwarna biru keabu-abuan. Mata burung perkutut bulat dengan iris berwarna abu-abu kebiru-biruan. Lehernya agak panjang dan ditumbuhi bulu-bulu halus. Bulu disekitar dada dan leher membentuk pola garis melintang berwarna hitam dan putih. Bulu yang menutupi badan perkutut berwarna kecokelatan. Pada bulu sayap terdapat garis melintang berwarna cokelat tua. Bulu ekornya yang juga berwarna cokelat agak panjang. Jari-jari perkutut berjumlah 8 dengan kuku-kuku yang runcing.Jadi jumlah jari sebelah kaki adalah 4. Tiga dari empat jarinya ada di depan dan sebuah jari di belakang. Jari-jari perkutut berguna untuk bertengger.
d. Raphus cuculatus
 Gambar
Lihat Gambar 17.4
 Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Columbiformes
Family: Columbidae
Subfamily: †Raphinae
Genus: Raphus
Species: Raphus. cucullatus

 Ciri-ciri
Dodo (Raphus cucullatus) adalah burung endemik terbang ke pulau Mauritius Samudra Hindia. Terkait dengan merpati dan merpati, ini berdiri sekitar satu meter (3 kaki), beratnya sekitar 20 kilogram (£ 44), yang hidup pada buah-buahan, dan bersarangditanah. dodo telah punah sejak abad ke-17 pertengahan-ke-akhir. [1] Hal ini umumnya digunakan sebagai arketipe dari spesies punah karena kepunahannya terjadi selama sejarah manusia tercatat dan langsung akibat aktivitas manusia. Ungkapan "mati sebagai dodo" berarti niscaya dan tidak diragukan lagi mati, sedangkan frase "untuk pergi jalan dodo" berarti untuk menjadi punah atau usang, jatuh dari penggunaan umum atau praktek, atau menjadi sesuatu dari masa lalu .

18. Ordo Psittaciformes
a. Burung makau
 Gambar
Lihat Gambar 18.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Psittaciformes
Familia : Psittacidae
Genus :
Species :
 Ciri-ciri
Burung ini termasuk burung yang besar. ukuran tubuhnya mencapai 60 cm. Warna bulu merah muda. bagian sayap berwarna biru. kuning dan hijau. Burung ini mahir memanjat karena struklur kakinya yang terdiri dari dua pasang jari kaki. yang sepasang menghadap kedepan dan lainnya menghadap kebelakang.Burung ini banyak diminati karena kemudahan dalam beradaptasi dikurungan dan keindahan bulunya. Perilaku : Burung makau paling suka memanjat pohon. bila di dalam kandang burung ini suka memanjat teralis kandang dan memegang dahan pohon dengan paruhnya. Di alam. burung ini bisa merusak dahan-dahan pohon kecil karena dipatahkan dengan paruhnya.
Reproduksi : Tidak berbeda dengan jenis lainnya. burung ini bersarang di lubang pohon dan meletakkan telurnya sejumlah 2-4 butir. Habitat : Hutan dan perkebunan. Tersebut di Meksiko sampai Bolivia
b. Electus roratus (bayan)
 Gambar
Lihat gambar 18.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Psittaciformes
Familia : Psittacidae
Genus : Electus
Species : Electus roratus
 Ciri-ciri
Electus roratus merupakan bagian dari ordo Phsittaciformes mempunyai paruh yang pendek, sempit, tepinya tajam, dan ujungnya berbait. Paruh bagian atas bersendi dengan tengkorak sehingga dapat bergerak. Kaki pendek bertipe zygodactylus (dua jari kedepan dan dua jari kebelakang). Jari terluarnya tidak reversible (tidak dapat dibalikkan kedepan). Bulu pada bagian ekor panjang. Kaki digunakan untuk berjalan dan bertengger yang merupakan ekstremitas posterior. Sedangkan bagian anteriornya sudah termodifikasi menjadi sayap yang digunakan untuk terbang. Makanannya berupa biji-bijian, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
c. Lorius lori (Nuri merah kepala hitam)
 Gambar
Lihar Gambar 18.3

 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Psittaciformes
Familia : Psittacidae
Genus : Lorius
Species : Lorius lori
 Ciri-ciri
Lorius lori merupakan hewan pemakan buah-buahan dan mempunyai status yang dilindungi oleh pemerintah. Daerah asalnya Indonesia timur, Papua, dan Australia. Hewan ini memiliki paruh yang pendek, sempit, tepinya tajam dan ujungnya berbait seperti kait berwarna orange. Ia juga mempunyai leher yang pendek. Bulu kepalanya berwarna hitam, punggung merah, hijau, dan ungu sedangkan dada berwarna merah. Paruh pada bagian atas bersendi dengan tengkorak sehingga dapat bergerak. Kakinya pendek bertipe zygodactilus (dua jari kedepan dan dua jari kebelakang).Jari terluarnya tidak reversible (tidak dapat dibalikkan kedepan). Perilaku dalam kandang suka meloncat- loncat dan suka bertengger di ujung dahan.

d. Burung Pakit hijau
 Gambar
Lihat Gambar 18.4
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Psittaciformes
Familia : Psittacidae
Genus : Conuropsis
Species : Conuropsis carolinensis
 Ciri-ciri
Spesimen liar terakhir dibunuh di Okeechobee County di Florida tahun 1904, dan spesies terakhir yang ditangkarkan mati di Kebun Binatang Cincinnati tahun 1918. Binatang ini merupakan spesimen jantan "Incas," yang mati sama dengan tahun pasangannya, "Lady Jane." Hal ini belum sampai tahun 1939, bagaimanapun, keristiwa ini menandai kepunahan Parkit Carolina.
Spesies ini merupakan jenis burung pengembara yang sangat langka di tempat-tempat tertentu yang jauh di utara hingga di Ontario Selatan. Beberapa tulang, termasuk bagian brutu ditemukan di Situs Calvert di Ontario Selatan yang berasal dari Parkit Carolina. Kemungkinan sisa-sisa tersebut mengungkapkan bahwa bagian spesimen tertentu diambil dari Ontario Selatan untuk digunakan dalam upacara adat.
19. Ordo Cuculiformes
a. Tauraco
 Gambar
Lihat Gambar 19.1
 Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Cuculiformes
Family: Musophagidae
Genus: Tauraco
Species : Tauraco persea
 Ciri-ciri
Tauraco adalah genus turacos. Berisi "biasa" atau hijau turacos, meskipun bulu mereka tidak selalu hijau di seluruh, kehadiran sejumlah besar bulunya berwarna turacoverdin umumnya spesies Turaco set selain dari Musophagidae lainnya. Memang, karena bertentangan dengan setiap burung yang dikenal lainnya, Tauraco turacos adalah taksa burung hanya hidup yang memiliki pigmen hijau signifikan apapun, sebagai hijau dari banyak beo dll karena warna struktural, bukan pigmen.

b. Centropus bengalensis
 Gambar
Lihat gambar 19.2
 Klasifikasi
Regnum: Animalia
Phylum: Chordata
Classis: Aves
Ordo: Cuculiformes
Familia: Cuculidae
Genus: Centropus
Species: Centropus bengalensis
c. Cuculus canorus
 Gambar
Lihat Gambar 19.3
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Cuculiformes
Family : Cuculidae
Genus : Cuculus
Species : C. canorus
 Ciri-ciri
Cuculus canorus adalah sekitar 33 cm. laki-laki dewasa umumnya abu-abu di atas, termasuk leher dan payudara, sedangkan bawah hamster berwarna putih dengan bar hitam dekat. Ekor, yang panjang dan lulus, hitam dengan bintik-bintik putih. kukuk memiliki kaki yang pendek dan tagihan non-ketagihan. Sebuah fitur terlihat dari canorus C. adalah bahwa ia memiliki sayap yang sangat tajam. Betina dewasa kadang-kadang coklat di atas, putih di bawah, dan dilarang hitam. Para remaja cuckoos menyerupai cokelat langka fase betina. Berwarna coklat muda, dilarang, dan memiliki patch putih di bagian belakang leher. The menyuarakan dari canorus C. berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki memiliki panggilan coocoo jelas, sedangkan betina memiliki panggilan mengoceh.

d. Centropus bengalensis (Bubut alang-alang)
 Gambar
Lihar Gambar 19.4

 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Cuculiformes
Familia : Cuculidae
Genus : Centropus
Species : Centropus belangensis
 Ciri-ciri
Bubut Alang-alang adalah spesies burung yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan membiak dengan cara bertelur.
20. Ordo Strigiformes
a. Tyto alba
 Gambar
Lihat Gambar 20.1
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Strigiformes
Family : Tytonidae
Genus : Tyto
Species : T. alba
 Ciri-ciri
The Barn Owl (Tyto alba) merupakan spesies yang paling banyak didistribusikan burung hantu, dan salah -burung hantu. Ini salah satu bentuk dari dua kelompok garis keturunan utama satu yang paling luas dari semua burung. Hal ini juga disebut sebagai Common Barn Owl, untuk membedakannya dari spesies lain dalam keluarga Tytonidae gudang hidup burung hantu, yang sedang lainnya khas burung-burung hantu (Strigidae). T. alba ditemukan hampir di mana saja di dunia luar daerah kutub dan padang pasir, serta seluruh Asia utara dari sabuk Alpide, sebagian besar wilayah Indonesia, dan Kepulauan Pasifik.
b. Bubo virginianus
 Gambar
Lihat Gambar 20.2
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Strigiformes
Family : Strigidae
Genus : Bubo
Species : B. virginianus
 Ciri-ciri
The Great Owl bertanduk, Bubo virginianus, juga dikenal sebagai Harimau Owl, burung hantu besar adalah asli Amerika. Ini adalah burung beradaptasi dengan berbagai macam dan merupakan yang paling banyak didistribusikanburunghantusejatidiAmerika.
The Magellan bertanduk Owl (B. magellanicus) dari Amerika Selatanbagianselatan (memanjang utara ke Andes pusat) sering dimasukkan sebagai subspesies dari spesies ini juga.
21. Ordo Caprimulgiformes
a. Caprimulgus vociverus
 Gambar
Lihat Gambar 21.1
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves

Order : Caprimulgiformes
Family : Caprimulgidae
Genus : Caprimulgus
Species : C. vociferus
 Ciri-ciri
The-Whip-miskin akan atau Whippoorwill, Caprimulgus vociferus, adalah nightjar berukuran sedang (22-27 cm) dari Amerika Utara dan Amerika Tengah. Whip-miskin-akan sering mendengar dalam jangkauan, tapi kurang sering terlihat. Iniadalahnamapanggilanyangonomatopoeically.
burung ini kadang-kadang membingungkan] dengan janda-Chuck-will's terkait (Caprimulgus carolinensis) yang memiliki serupa tetapi bernada rendah dan panggilanambat.
Orang dewasa memiliki bulu belang-belang: yang upperparts berwarna abu-abu, hitam dan coklat, bagian bawah berwarna abu-abu dan hitam. Mereka memiliki tagihan yang sangat pendek dan leher hitam. Jantan memiliki patch putih di bawah ujung tenggorokan dan putih di luar bulu ekor; pada wanita, bagian-bagian yang warna cokelat terang.
b. Podargus
 Gambar
Lihat Gambar 21.2
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Caprimulgiformes
Family : Podargidae
Genus : Podargus
Species : P. strigoidessi
 Ciri-ciri
Tawny Frogmouth itu, Podargus strigoides, adalah berbagai Australia frogmouth, jenis burung yang ditemukan di seluruh daratan Australia, Tasmania dan selatan New Guinea. Tawny Frogmouth ini sering dianggap burung hantu. Banyak penduduk Australia menjadi salah merujuk pada Tawny Frogmouth oleh nama sehari-hari dari "Mopoke" atau "Morepork" Namun, ini adalah nama-nama alternatif yang umum untuk Boobook Owl Selatan. Frogmouths tidak liar bir

22. Ordo Apodiformes
a. Collcalia esculenta
 Gambar
Lihat Gambar 22.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Apodiformes
Familia :
Genus :
Species : Collcalia esculenta
 Ciri-ciri
The Glossy Walet (Collocalia esculenta) adalah spesies cepat dalam keluarga Apodidae. Hal ini ditemukan di Australia, Brunei, Pulau Natal, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Kaledonia Baru, Papua Nugini, Filipina, Republik India, Singapura, Kepulauan Solomon, Thailand, dan Vanuatu

b. Colibri coruncans
 Gambar
Lihat Gambar 22.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Apodiformes
Familia : Trochilidae
Genus : Colibri
Species : Colibri coruscans
 Ciri-ciri
The Violetear Sparkling, Colibri coruscans, adalah spesies burung. Hal ini meluas di dataran tinggi Amerika Selatan bagian utara dan barat, termasuk sebagian besar Andes (dari Argentina dan utara), Pesisir Venezuela Range dan tepuis. Ini terjadi dalam berbagai habitat semi-terbuka, bahkan di kebun dan taman di dalam kota-kota besar seperti Quito, dan sering spesies burung yang paling umum dalam jangkauan. Hal ini sangat vokal dan teritorial. Ia menyerupai Green Violetear kecil, tetapi umumnya lebih menyukai habitat spesies lebih lembab dan tidak memiliki ungu-biru dada berbeda-spot dan dagu dari Violetear Sparkling.
23. Ordo Trogoniformes
a. Trogon viridis
 Gambar
Lihat Gambar 23.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Trogoniformes
Familia :
Genus : Trogon
Species : Trogon viridis
 Ciri-ciri
The White-tailed Trogon merupakan burung berkenaan dgn burung gereja dekat dalam keluarga Trogon. Hal ini terjadi dari Panama selatan ke Brazil selatan, dan di Trinidad. Kadang-kadang dibagi menjadi dua jenis: yang Trogon Amazon White-tailed, mempertahankan Trogon viridis nama ilmiah dan menemukan di sebagian besar wilayah jangkauan, dan Trogon White-tailed Barat - Trogon chionurus jika dianggap sebagai spesies yang berbeda, ditemukan di Ekuador barat, Kolombia barat dan Panama.
24. Ordo Coliiformes
a. Urocolius macrouros
 Gambar
Lihat Gambar 24.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Coliiformes
Familia : Coliidae
Genus : Urocolius
Species : Urocolius macrourus
 Ciri-ciri
Ini adalah negara kering burung yang sering terlihat di samping Samburu White berkepala Mousebird (spesies lain negara kering). Hal feed terutama pada buah tetapi suplemen diet ini dengan daun, bunga dan kuncup. Menariknya populasi dunia telah menurun di beberapa daerah (terutama di Nigeria), sedangkan di Senegal nomor telah meningkat. Ini adalah kemungkinan bahwa pengenalan pohon nimba dari Asia telah memberikan kontribusi bagi keberhasilan ini.
25. Ordo Coraciiformmes
a. Halcyon chloris
 Gambar
Lihat Gambar 25.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Coraciiformes
Familia : Alcedinidae
Genus : Halcyon
Species : Halcyon chloris
 Ciri-ciri
The Kingfisher Kingfisher menangkap adalah yang paling umum di Singapura. Salah satu alasan untuk ini bisa menjadi berbagai mangsa yang mereka ambil: dari ikan, kepiting dan udang, untuk kadal, ular kecil, serangga, kecebong dan cacing tanah. Mereka berburu di sepanjang pantai terutama makan kepiting kecil dan Crustacea, dan ikan, sebagian besar mudskippers.
b. Buceros bicornis (enggang)
 Gambar
Lihat gambar 25.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Coraciiformes
Familia : Bucerotidae
Genus : Urocolius
Species : Buceros bicornis
 Ciri-ciri
Ketika waktunya mengeram, enggang betina bertelur sampai enam biji telur putih terkurung di dalam kurungan sarang, dibuat antara lain dari kotoran dan kulit buah. Hanya terdapat satu bukaan kecil yang cukup untuk burung jantan mengulurkan makanan kepada anak burung dan burung enggang betina.
Apabila anak burung dan burung betina tidak lagi muat dalam sarang, burung betina akan memecahkan sarang untuk keluar dan membangun lagi dinding tersebut, dan kedua burung dewasa akan mencari makanan bagi anak-anak burung. Dalam sebagian spesies, anak-anak burung itu sendiri membangun kembali dinding yang pecah itu tanpa bantuan burung dewasa.
c. Cacatua galerita (Kakaktua Jambul Kuning)
 Gambar
Lihat Gambar 25.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Coraciiformes
Familia : Coraciidae
Genus : Cacatua
Species : Cacatua galerita
 Ciri-ciri
Burung kakaktua jambul kuning (Cacatua galerita) merupakan salah satu jenis burung hias endemik paruh bengkok Indonesia yang paling menonjol dan dikenal. Tahun 1970 hingga tahun 1980-an burung tersebut masih tersebar luas dan mudah terlihat di seluruh Sulawesi dan Nusa Tenggara, jumlahnya ratusan ekor. Namun saat ini, populasinya diduga menurun drastis akibat eksploitasi yang berlebihan, untuk perdagangan serta hilangnya luas hutan akibat perubahan peruntukan.
Tubuhnya dapat dibedakan antara kepala (cephal), cerviks (leher), truncus (badan), dan caudal (ekor). Pada bagian kepala, khususnya bagian depan, terdapat mulut yang terbungkus oleh zat tanduk yang berbentuk pendek runcing dan berukuran kecil yang disebut paruh (rostrum) yang digunakan sebagai alat pengambil makanan, paruh ini bentuknya sempit, dengan tepi yang tajam, dan ujungnya berbait dan dapat digerakkan karena paruh bagian atas bersendi dengan tengkorak. Terdapat mata sebagai organovisus, lobang telinga sebagai organon auditorius, dan nares (lubang hidung) sebagai alat penciuman. Memiliki dua pasang ekstremitas yang bagian depan menjadi sayap sedangkan bagian belakang menjadi kaki yang bertipe zygodactylus (dua jari ke depan dan dua jari ke belakang) dan jari terluar tidak reversible (tidak dapat dibalikkan ke depan).
26. Ordo Piciformes
a. Ramphastor sulfuratus
 Gambar
Lihat Gambar 28.1
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Piciformes
Familia : Rhampastidae
Genus : Ramphastos
Species : Ramphastos sulfuratus
 Ciri-ciri
Toucans Lunas-ditagih rentang panjang dari sekitar 17-22 inci (42-55 cm) rata-rata mereka yang besar dan berwarna-warni di tagihan sekitar 5-6. (12-15 cm), sekitar sepertiga panjangnya. Sementara tagihan tampaknya besar dan rumit, itu sebenarnya adalah sebuah spons, tulang berongga tertutup keratin, sebuah protein yang sangat ringan dan keras.
The bulu dari Lunas-ditagih Toucan terutama hitam dengan leher kuning dan dada. Menyilih terjadi sekali per tahun. ini memiliki bulu kaki biru dan merah di ujung ekornya. RUU terutama hijau dengan ujung merah dan sisi jeruk.
The Lunas-ditagih Toucan dapat ditemukan dari Meksiko Selatan ke Venezuela dan Kolombia. Ini roosts di kanopi tropis, subtropis, dan hutan hujan dataran rendah, hingga ketinggian 1.900 m. Ini roosts dalam lubang di pohon-pohon, sering dengan toucans lainnya. Ini dapat sangat sempit, sehingga burung-burung selipkan ekor dan paruh bawah tubuh mereka untuk menghemat ruang saat tidur. Menambahkan kurangnya ruang, bagian bawah lubang sering tertutup dengan lubang-lubang dari buah yang toucans makan.
Seperti banyak toucans, Lunas-ditagih merupakan burung yang sangat sosial, jarang terlihat sendirian. Ini perjalanan dalam kawanan kecil sekitar 6-30 orang melalui hutan hujan dataran rendah, yang merupakan brosur miskin, dan sebagian besar bergerak dengan melompat-lompat melalui pohon. Ia memiliki struktur keluarga dalam kelompok. Burung sering akan "duel" satu sama lain menggunakan tagihan mereka, dan melempar buah ke dalam mulut masing-masing. Lunas-ditagih Toucans hidup bersama dalam kelompok-kelompok, sering berbagi tempat tinggal sempit lubang di pohon. Dapat memanfaatkan habitat manusia diubah sampai batas tertentu, ini adalah burung yang luas dianggap sebagai Spesies Kurang mengkhawatirkan oleh IUCN.
b. Megalaima corvine
 Gambar
Lihat gambar 26.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Piciformes
Familia : Rhampastidae
Genus : Megalaima
Species : Megalaima corvina
 Ciri-ciri
The Brown-tenggorokan Barbet (Megalaima corvina) adalah spesies burung dalam keluarga Ramphastidae. Hal ini endemik di Indonesia.
habitat alaminya adalah subtropis atau hutan tropis basah dataran rendah tropis dan subtropis atau montanes lembab.

c. Dinopium javanense
 Gambar
Lihat gambar 26.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Piciformes
Familia : Picidae
Genus : Dinopium
Species : Dinopium javanense
 Ciri-ciri
A, burung pelatuk menengah emas yang didukung dengan garis panjang dan padat moustachial hitam. Kedua jenis kelamin memiliki eyestripes hitam bergabung ke leher belakang hitam stripe. Pria telah merah, hitam mahkota perempuan. Hamster skala hitam-putih dan pantat merah kontras dengan ekor hitam. Agak kecil tagihan dan hanya tiga jari. The Greater Flameback (Chrysocolaptes lucidus) terlihat sangat mirip. habitat alaminya adalah hutan tropis subtropis atau kering, hutan subtropis lembab atau tropis dataran rendah, dan subtropis atau hutan bakau tropis.
27. Ordo Passeriformes
a. Gracula religiosa (Beo)
 Gambar
Lihat gambar 27.1


 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Familia : Strunidae
Genus : Gracula
Species : Gracula religiosa
 Ciri-ciri
Termasuk burung berukuran sedang, dengan panjang tubuh 40cm
Bagian kepalanya berbulu pendek, pada bagian kepala terdapat mata sebagai organovisus, telinga sebagai organon auditorius dan cavum oris (rongga mulut) yang tidak memiliki gigi. Sepanjang cuping telinga menyatu di belakang kepala dan bentuknya menggelambir ke arah leher. Gelambir cuping telinga ini berwarna kuning mencolok.
Di bagian kepala terdapat sepasang pial yang berwarna kuning dan terdapat di sisi kepala. Iris matanya berwarna coklat gelap. Paruhnya runcing dan berwarna kuning agak oranye. Hampir seluruh badannya tertutup bulu yang berwarna hitam pekat, kecuali bagian sayap berbulu putih. Alat gerak berjumlah dua pasang, dimana bagian depan termodifikasi menjadi sayap dan ekstremitas belakang untuk bertengger. Kaki berwarna kuning dengan jari-jari berjumlah empat. Tiga jari di antaranya menghadap ke depan, sedangkan yang lain menghadap ke belakang. Burung ini suka menghuni hutan-hutan rimba yang berdekatan dengan perkampungan atau tempat terbuka. Beberapa tahun silam mereka masih bisa ditemui di kawasan Pulau Nias, Pulau Babi, Pulau Tuangku, Pulau Simo dan Pulau Bangkaru. Tapi kini sudah cukup sulit untuk dicari, karena beo Nias betina sekali bertelur hanya menghasilkan dua sampai tiga butir telur saja. Itu pun tidak semuanya bisa bertahan hingga menetas.
b. Burung cendrawasih
 Gambar
Lihat gambar 27.2
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Familia : Paradisaeidae
Genus : Paradisaea
Species : Paradisaea rudolphi
 Ciri-ciri
Burung jantan dewasa memiliki bulu-bulu jumbai hiasan pada sisi dada yang berwarna biru keunguan jika dilihat dari bawah dan berwarna coklat kemerahan jika dilihat dari atas. Pada bagian dadanya terdapat lingkaran oval hitam dengan tepi berwarna merah. Diekornya terdapat dua buah tali panjang berwarna hitam dengan ujung membulat berwarna biru. Betina berukuran lebih kecil, tanpa dihiasi bulu hiasan dan tubuh bagian bawah berwarna coklat kemerahan.
Cendrawasih Biru adalah poligami spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Tidak seperti burung cendrawasih Paradisaea lainnya, Cendrawasih Biru jantan melakukan tariannya tidak dalam kelompok. Jantan menggantungkan badannya ke bawah, membuka memamerkan bulu hiasannya seperti kipas biru sambil berkicau dengan suara menyerupai dengungan rendah. Didekatnya terdapat seekor betina. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Pakan burung Cendrawasih Biru terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.
c. Anthus Sp.
 Gambar
Lihat Gambar 27.3
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Familia : Paradisaeidae
Genus : Anthus
Species : Anthus sp.
d. Burung kerak jambul
 Gambar
Lihat Gambar 27.4
 Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Familia : Sturnidae
Genus : Acridotheres
Species : Acridotheres cristatellus
 Ciri-ciri
Kerak Jambul adalah spesies burung yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan membiak dengan cara bertelur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar